CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Senin, 08 September 2008

The Penderwicks - Keluarga Penderwick

Quick Info:
Pengarang: Jeanne Birdsall
Tebal :292hlm
Harga :Rp33.000
Ukuran :20cm
Kategori: Novel Anak-Anak
Penerbit :PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan ke :1--Jakarta, Maret 2008

Summary from the back cover:
Keempat kakak-beradik Penderwick mengira liburan kali ini akan membosankan.Tetapi ternyata Arundel,tempat berlibur mereka,sangat seru.DI sana terdapat taman-taman yang luas,loteng yang penuh barang antik yang asyik,kelinci-kelinci jinak,dan koki yang ahli membuat kue jahe sangat enak.

Petualangan mereka semakin asyik karena ada Jeffray Tifton,putra pemilik Arundel,yang tidak lagi kesepian setelah kedatangan keempat gadis Penderwick.

Namun mereka harus mewaspadai Mrs.Tifton,ibu Jeffrey.Wanita itu menganggap anak-anak Penderwick hanya akan bikin kacau dan merusak taman kebanggaannya.

In My Opinion:
Tadinya g kira ni buku tentang sesuatu yang berbau fantasi,dengan elemen2nya spt sihir, peri, makhluk2 ajaib, petualangan yang seru, dll. Ternyata ni buku terasa nyata banget, kayak sebenernya kita bisa aja ngalamin itu. Dari pergi liburan, ketemu temen baru, berantem antar sodara, sakit pas liburan (Ugh..ga banget!), tulisan yang sudah susah payah kita buat ditolak dan dianggap jelek, orang dewasa yang nyebelin-manis di mulut doang ga pernah nepatin janjinya, sok ngatur n ga dengerin omongan kita n ga peratiin perasaan kita, keharusan untuk nurutin mimpi ortu kita ttg diri kita, ga bisa nekunin hobi yang kita senengin tapi malah harus masuk skolah militer(Well,in real life,mungkin ga se-extrem ini), sampai putus cinta...

Tapi di buku ini juga banyak unsur menyenangkannya, koq...
Kayak berbagai permainan ciptaan sendiri,bersenang-senang selagi orang tua pergi: maen piano yang akhirnya maen kelitik2an(hihihi).

Dari buku ini kita bisa belajar klo tiap hal yang kita lakuin pasti ada konsekuensinya. Kita juga belajar untuk ga sepenuhnya percaya kepada orang dewasa, karena apa yang baik untuk kita, mungkin orang dewasa ga tw n ga ngerti, tapi kita juga mungkin ga tw apa yang baik untuk kita, jadi lbh baik dibicarain aja baik2. Juga blajar untuk dengerin pendapat orang lain dan memperdengarkan pendapat kita ke orang lain ^_^

bagi g, yang suka sama buku anak-anak ^_^, buku ini sih enak2 aja buat dibaca, mungkin terlalu sederhana. Tapi kayak seseorang pernah bilang(ga inget sapa & pernah baca ini di mana): suatu permasalahan yang rumit/ribet, penyelesaiannya harusnya sederhana.

0 komentar: